Kamis, 12 Maret 2009

Infrastrukur Kabupaten Bogor Memperihatinkan

[PIKIRAN RAKYAT] -Potensi Kab. Bogor untuk dijadikan berbagai sektor sangat besar. Namun infrastruktur jalan dan kemacetan di Kab. Bogor sangat jauh dari harapan. Jalanan di Kab. Bogor banyak yang rusak sehingga menghambat laju lalu lintas. Demikian dikatakan Ketua Komisi VII DPR-RI, Airlangga Hartarto usai menghadiri diskusi bedah buku di Kampus IPB Darmaga, Kab. Bogor, Rabu (11/3).

Airlangga mengatakan, Kab. Bogor merupakan daerah ke 10 yang mempunyai APBD tertinggi di Indoensia, namun sangat disayangkan infrastrukturnya sangat ketinggalan jauh bila dibandingkan dengan daerah tetangga seperti Tangerang dan Bekasi. "Saya heran, Kab. Bogor itu maju tapi tertinggal, jalanan banyak yang rusak sehingga menghambat laju lalu lintas dan kemacetan semakin hebat," ujar Airlangga.

Kab. Bogor dengan wilayah yang cukup luas, memiliki potensi alam luar biasa, baik di sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata maupun sektor-sektor lainnya. Daya tarik Kab. Bogor dari sektor pariwisata, selain keindahan alamnya cukup banyak. Namun sayang, keindahan alam dan potensi wisata Kab. Bogor yang cukup besar tersebut belum diimbangi dengan pemenuhan sarana dan prasarana, terutama infrastruktur jalan utama menuju objek wisata. Termasuk jalur utama yang menghubungkan Kab. Bogor dengan wilayah sekitarnya.

Dirinya berharap, pihak Pemkab Bogor bisa turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi jalanan yang sangat rusak. "Sektor Pariwisata di Kab. Bogor banyak dan berpotensi menghasilkan PAD, namun hal itu harus dibarengi juga dengan infrastruktur yang memadai," ujarnya menambahkan.

Airlangga mencontohkan, daerah Parung merupakan jalanan yang dianggap paling rusak, Jalan-jalan tersebut dipenuhi lubang yang kedalaman bervariasi antara 5 sentimeter dan 20 sentimeter dan kerikil. Kondisi jalan yang rusak mengharuskan para pengguna jalan berkonsentrasi dan memperlambat laju kendaraan mereka.

Tak hanya di daerah Parung, kemacetan akibat jalanan rusak terjadi di Ciawi menuju Cicurug Kab. Bogor. Sering terjadi kemacetan di sepanjang jalur Ciawi menuju Sukabumi atau sebaliknya. Penyebabnya, tidak lain kerusakan jalan raya tersebut. Buruknya perbaikan jalan di sepanjang jalur Ciawi-Sukabumi pada setiap kali ada perbaikan, mengindikasikan bahwa perbaikan dan pengerjaannya asal-asalan. Kualitasnya tidak diperhatikan. Akibatnya, beberapa bulan kemudian jalan sudah rusak kembali. (

Tidak ada komentar:

Posting Komentar